Oatmeal Makanan Sehat Kaya Manfaat – Oatmeal adalah makanan sehat yang terbuat dari biji-biji oat atau bijian sereal utuh dimana setiap bagian oat mulai dari kulit ari, bakal biji dan endosperma, semuanya mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan.
Oat yang masih berupa biji dan belum digiling (unhulled oats) memiliki kandungan zat gizi sebagai berikut.
1. Karbohidrat:
Oat merupakan sumber karbohidrat yang berfungsi memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktifitas sehari-hari.
2. Protein:
Oat mengandung tinggi protein yang berfungsi untuk pembentukan dan mempertahankan jaringan tubuh. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Serat:
Oat kaya serat pangan yang memiliki kandungan yang seimbang antara serat larut dan serat tidak larut. Oat merupakan sumber serat larut yang unik yang disebut Beta Glucan.
4. Vitamin B:
Oat merupakan sumber vitamin B1 dan B12. Vitamin B1 berperan sebagai koenzim yang membantu metabolism karbohidrat menjadi energi. Vitamin B12 dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah (eritrosit).
5. Mineral:
Oat merupakan sumber beberapa mineral yang penting seperti seng, untuk kekebalan tubuh, fosfor untuk tulang dan magnesium untuk proses metabolisme tubuh.
Menurut penelitian terbaru, oat merupakan makanan yang memiliki potensi besar bagi kesehatan tubuh kita. Fokus pemanfaatan oat terbesar adalah untuk kesehatan jantung karena keberadaan sumber serat larutnya yakni Beta Glucan. Sedangkan, penelitian lainnya menyatakan adanya manfaat antara Oat dengan Diabetes, pengendalian berat badan dan rasa kenyang, serta karakteristik antioksidan juga masih banyak lagi dan sampai sekarang terus diteliti.
Baca Juga : https://upayasehatalami.blogspot.co.id/
Manfaat Oat Bagi Kesehatan
1. Oat dan Penyakit Jantung
Jantung atau kardiovaskuler adalah organ tubuh paling vital sehingga penyakit Jantung merupakan penyakit dengan julukan pembunuh nomor 1 di dunia. Setiap tahun, di Indonesia penyakit jantung menyebabkan 30% kematian. Menurut data kesehatan, tahun 2008 tercatat angka kematian sebesar 300 wanita dan 400 pria per 100.000 orang yang diakibatkan oleh penyakit jantung dan diabetes. Kemudian kurang lebih 35% dari populasi mengalami peningkatan kadar gula dalam darah.
Manfaat Oat disebutkan pada suatu penelitian yang menyatakan jika Oat dapat mengeluarkan Kolesterol dari dalam tubuh karena kandungan serat larut Beta Glucan pada Oat bekerja menurunkan total kolesterol dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Manfaat Oat dalam penurunan resiko penyakit jantung disebutkan pada kajian literature ilmiah yang berlangsung antara tahun 1995-2006 dengan 30 percobaan dan intervensi klinis dari tahun 2001 hingga 2010 menunjukkan adanya hubungan positif antara mengkonsumsi 3-6 gram Beta Glucan per hari dengan penurunan kolesterol total dan LDL.
Melihat hubungan yang kuat antara Oat dengan penurunan resiko penyakit jantung maka beberapa Negara meng-klaim Oat sebagai makanan yang dapat menurunkan resiko penyakit jantung serta jumlah kandungan serat larutnya - Beta Glucan dapat menurunkan kolesterol darah.
Berikut ini adalah Negara-negara tersebut.
- 1997 : Amerika Serikat – US Food and Drug Administration (FDA)
- 2001 : Swedia – Swedish Nutrition Foundation (SNF)
- 2004 : Inggris – Joint health Claims Initiative (JHCI)
- 2005 : Belanda – Food Centre of the Netherlands (Voedingscentrum)
- 2005 : Malaysia – Ministry of Health
- 2006 : Swiss – The Federal Office of Public Health (BAG)
- 2008 : Perancis – Food Health and Safety Agency (AFFSA)
- 2010 : The European Food Safety Authority (EFSA)
- 2010 : Kanada – Health Canada
2. Oat dan Diabetes
Selain penyakit Jantung, Diabetes merupakan penyakit yang mendapat perhatian khusus di Indonesia. Menurut penelitian yang berskala nasional dinyatakan bahwa dari 24.417 orang berusia di atas 15 tahun yang tinggal di kota besar di Indonesia, menunjukkan prevalensi 5,7%; (6,2% wanita dan 4,9% pria). Angka ini termasuk 1,5% orang yang didiagnosa Diabetes mellitus (DDM) dan 4,2% orang yang tidak terdiagnosa Diabetes mellitus.
Baca Juga :
Hasil lainnya dari penelitian ini menunjukkan bahwa 10,2% orang Indonesia di kota besar memiliki Impaired Glucose Tolerance dalam kelompok usia muda (15-24 tahun) sebanyak 5,3% dan angkanya meningkat dengan bertambahnya usia. Terjadinya kenaikan paling besar pada usia menengah (35-54 tahun).
International Diabetes Federation, pada tahun 2010 menempatkan Indonesia pada urutan 165, berdasarkan angka orang dewasa Indonesia yang memiliki Diabetes yaitu 4,6% dari populasi.
Manfaat Oat dalam merespon glukosa dan insulin disebabkan viskositas yang ditimbulkan dari serat larut Beta Glucan, yang dianggap dapat memperlambat penyerapan glukosa sehingga menurunkan respon glikemik. Kenyataan yang terjadi, 16 dari 29 studi klinis tentang kesehatan individu menunjukkan respon glukosa dan insulin yang lebih rendah setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung Oat atau Beta Glucan dibandingkan kontrol.
Hal yang sama terjadi pada individu yang sehat maupun hiperkolesterol, dimana terjadi respon glukosa yang lebih rendah setelah mengkonsumsi produk oat atau produk yang diperkaya dengan Beta Glucan seperti Oat ini.
3. Peranan Oat Dalam Program Diet
Meningkatnya penyandang berat badan berlebih atau obesitas di Indonesia sangat mencemaskan dimana pada tahun 2011 telah ditemukan 12% anak dibawah usia 5 tahun; 10% anak laki-laki dan 6% anak perempuan usia 6-9 tahun, serta 19% orang berusia diatas 15 tahun memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya gaya hidup yang kurang sehat dan kecenderungan ini diperkirakan semakin meningkat di masa mendatang.
Pengaruh Oat dan Beta Glucan pada pengurangan berat badan dan membuat rasa kenyang mejadi lebih lama, terbukti setelah dilakukan beberapa penelitian.
- Liatis dan Reyna-Villasmil menggunakan roti yang mengandung 3 gram dan 7 gram Beta Glucan dalam diet individu dengan Diabetes dan Obesitas, menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi Beta Glucan mengalami penurunan berat badan lebih banyak daripada kontrol.
- Dua penelitian lainnya yang menggunakan 2,5 – 3 gram Beta Glucan menemukan bahwa tidak ada efek pada berat badan dan asupan energi.
Kandungan Beta Glucan yang memiliki tekstur kental berperan dalam waktu pengosongan lambung. distensi lambung dan atau pelepasan peptida pengatur nafsu makan dalam usus. Sehingga sarapan setiap hari dengan makanan kaya serat seperti semangkuk oatmeal dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan Whole Grain lainnya.
4. Oat Sebagai Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang melindungi tubuh terhadap efek buruk radikal bebas seperti perusakan sel dan inflamasi sedangkan Oxidative Stress dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit Kardiovaskuler, Stroke, Diabetes dan beberapa jenis Kanker.
Kandungan Oat adalah grup fenol yang dianggap sebagai antioksidan bernama avenanthramides. Dan, menggunakan ekstrak avenanthramides dari Oat yang ditambahkan pada susu skim menghasilkan akan menyebabkan peningkatan plasma-reduced glutathione, sebuah ukuran kapasitas antioksidan, dibandingkan control.
Kesimpulan
Manfaat Oat dalam kesehatan telah dibuktikan pada beberapa penelitian sehingga dapat dinyatakan apabila Oat bermanfaat dalam kesehatan jantung, terutama penurunan kolesterol total dan LDL. Kandungan serat pada Oat bermanfaat dalam pengendalian Diabetes, dengan penurunan respon glukosa setelah makan dan perbaikan sensitifitas insulin.
Dalam program penurunan berat badan, karakteristik physiochemical dari serat pada Oat dapat berperan dalam pengendalian berat badan melalui peningkatan rasa kenyang. Sehingga oatmeal terbukti sebagai makanan sehat dengan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Artikel Terkait :
- 10 Makanan Karbohidrat Tinggi Yang Wajib Kita Ketahui
- 10 Dampak Menakutkan Konsumsi Gula Berlebihan
- 7 Mitos dan Fakta Tentang Kafein
0 komentar:
Posting Komentar